SAROLANGUN – Diperkirakan Pemilu DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada Rabu 17 April 2019, dalam perkiraan rawan berpotensi rusuh di Kabupaten Sarolangun menurut Pemetaan Bawaslu Sarolangun.
Mendekati Pemilihan Pilpres dan Pileg pada 17 April 2019 yang menunggu 5 hari lagi, pesta demokrasi di kabupaten Sarolangun Bawaslu telah melakukan pemetaan yang nantinya berpotensi bakal rusuh antar pendukung pasangan calon Presiden maupun Pileg.
Yang dianggap rawan dalam pelaksanaan pilpres dan pileg pada 17 April mendatang Bawaslu memetakan di dapil 1 yakni Sarolangun dan Bathin VIII serta dapil 4 yakni Batang Asai, CND, dan Limun. Dua dapil ini menurut Bawaslu berpotensi terjadi kerusuhan antar pendukung pasangan calon pilpres maupun di pendukung caleg.
Ketua Bawaslu Kabupaten Sarolangun Edi Martono Mengatasi hal demikian Bawaslu telah menyurati kepolisian agar memperketat pengawasan di wilayah tersebut. Jumat (12/4/2019).
Selain itu Bawaslu telah menyiapkan kop surat resmi yang ditujukan ke pihak Polisi maupun TNI di setiap TPS yang berpotensi besar bakal terjadi keributan dengan tujuan Karena Polisi dan TNI tidak bisa memasuki areal TPS, namun disaat adanya kerusuhan terjadi maupun terdapat adanya oknum yang berusaha mengganggu berjalannya pemilu Pilpres dan Pileg dengan surat tersebut setiap TPS bisa bergerak cepat memberitahukan Polisi dan TNI agar dapat langsung menindak siapa saja pelaku yang dianggap membuat kerusuhan.
(Afdol)